Miskin VS Kaya: Revolusi Mental?

Kata revolusi mental mulai ramai dibicarakan orang sejak Jokowi mempromosikannya saat kampanye pemilihan presiden beberapa waktu yang lalu. Jokowi yang kini benar-benar terpilih sebagai presiden Indonesia tentunya adalah motivator bagi seluruh rakyat Indonesia dan diharapkan mampu menghadirkan Indonesia baru pada masa-masa mendatang.

Sudah saatnya Indonesia melakukan tindakan korektif, tidak dengan menghentikan proses reformasi yang sudah berjalan, tetapi dengan mencanangkan revolusi mental menciptakan paradigma, budaya politik, dan pendekatan nation building baru yang lebih manusiawi, sesuai dengan budaya Nusantara, bersahaja, dan berkesinambungan

(dikutip dari situs jokowi.id)

Tentang revolusi mental ini kita tidak akan membahas hal itu secara mendalam di sini. Yang akan kita bahas bagaimana merevolusi diri dari miskin menjadi kaya. Yang menarik adalah tiap-tiap kita adalah motivator untuk diri sendiri, sejauh mana Anda mengenal mental Anda berkenaan dengan kaya dan miskin misalnya, berikut Haryanto Kandani, Achievement Motivator Indonesia, Personal Coach dan Self Improvement Trainer mengulasnya

MENTAL KAYA VS MENTAL MISKIN

1. Mental miskin berpikir kecil. Mental kaya berpikir besar.

2. Mental miskin memilih dibayar berdasarkan waktu.Mental kaya memilih dibayar berdasarkan hasil

3. Mental miskin berpikir salah satunya. Mental kaya berpikir kedua-duanya.

4. Mental miskin WIN – LOSE. Mental kaya WIN – WIN.

5. Mental miskin bermain untuk tidak kalah (bertahan). Mental kaya bermain untuk menang (menyerang).

6. Mental miskin dikalahkan ketakutannya. Mental kaya mengalahkan ketakutannya.

7. Mental miskin melihat kesulitan. Mental kaya melihat kesempatan.

8. Mental miskin suka mengambil. Mental kaya suka memberi.

9. Mental miskin suka menghabiskan uang. Mental kaya suka mengembangkan uang.

10. Mental miskin mengutamakan entertain. Mental kaya mengutamakan edukasi.

11. Mental miskin suka menutup diri. Mental kaya suka membangun hubungan.

12. Mental miskin penuh prasangka buruk. Mental kaya penuh prasangka baik.

13. Mental miskin percaya uang mengubah karakter orang. Mental kaya percaya uang mengungkapkan karakter orang.

14. Mental miskin selalu mengkuatirkan uang. Mental kaya selalu memimpikan uang.

15. Mental miskin menganggap uang itu rumit. Mental kaya menganggap uang itu simpel.

16. Mental miskin cari kenyamanan. Mental kaya cari kemajuan.

17. Mental miskin fokus keamanan. Mental miskin fokus kebebasan.

18. Mental miskin tidak suka jualan. Mental kaya suka jualan.

19. Mental miskin percaya uang itu negatif. Mental kata percaya uang itu positif.

20. Mental miskin menunggu kesempatan. Mental kaya menciptakan kesempatan.

Terima kasih telah membaca artikel Miskin VS Kaya: Revolusi Mental di blog Profil Motivator Indonesia ini. Mudah-mudahan termotivasi dan salam sukses!